5.27.2009

OLI SYNTHETIC UNTUK KENDARAAN ANDA

OLI SYNTHETIC UNTUK KENDARAAN ANDA

Untuk Kendaraan Baru

Biasanya dealer mensyaratkan apabila kita melakukan hal yang lain seain yang diatur dalam buku servis, maka garansi akan hangus. Untuk ganti oli, ini berkaitan dengan ganti oli dimana? Karena pilihan oli tetap pada pemilik kendaraan, hanya ganti oli/servis berkala harus dilakukan di bengkel resmi dealer. Jadi sebaiknya sejak awal untuk kendaraan anda yang berharga gunakan oli synthetic sejak awal. Yang benar-benar bermutu tinggi produksi perusahaan oli ternama. Sehingga anda tidak harus berfikir untuk ganti mobil lagi 2-3 tahun kedepan karena penurunan performance yang significant dari kendaraan anda.

Untuk kendaraan baru yang saat diantarkan dealer kepada anda sudah ber oli synthetic, tunggulah sampai 5.000 km untuk kendaraan bensin dan 16.000 km untuk kendaraan diesel. Ini untuk memberikan kesempatan bagi mesin untuk ”duduk” dengan sempurna. Sehingga memaksimalkan mesin performance kendaraan untuk selanjutnya.

Untuk Kendaraan Lama

Kendaraan dengan masa pakai sampai 100.000 -120.000 km adalah kandidat untuk melakukan pergantian dari oli petroleum ke oli synthetic. Syaratnya tidak ada kebocoran seal & gasket packing pada mesin. Lebih sempurna lagi apabila segera dilakukan setelah turun mesin , dimana semua seal dan packing mesin diganti baru.

Kendaraan dengan usia lebih dari 10 tahun biasanya sudah terdapat kebocoran/rembesan oli pada mesinnya. Waktu pakai yang lama dengan kualitas oli yang rendah memungkinkan terjadinya penyusutan/pergeseran pada seal & gasket packing mesin. Ini kadang tidak terlihat saking tebalnya kerak dalam mesin yang menambalnya, sehingga celah itu tertutupi. Hal inilah yang sering menimbulkan kontraversi dimana banyak orang dengan kendaraan yang usia pakainya sudah tinggi berteriak tidak mendapatkan performance yang diharapkan setelah beralih ke oli synthetic, malah mesinnya penuh rembesan oli. Jadi perhatikan kondisi mesin kendaraan anda sebelum beralih ke synthetic. Keputusan ada ditangan anda sepenuhnya.

Prosedur Standar Peralihan ke Oli Synthetic

Kendaraan < 30,000 km

Buang oli lama, ganti filter oli, masukkan oli synthetic

Kendaraan > 30,000 km

Gunakan Engine Flush terlebih dulu untuk membuang kerak danvkotoran dalam ruang mesin. Ini untuk menghindari pencampuran sisa oli lama dengan oli baru yang menyebabkan anda harus mengganti oli lagi lebih cepat dari yang seharusnya.

Hati-hati dengan engine flush yang beredar dipasaran karena dibalik kemasan yang berkilau dan iklan yang menarik dan menjanjikan bila dipakai bisa membuat mesin anda seperti baru lagi, didalamnya mungkin cuma berisi minyak tanah (kerosene). Siapapun yang menganjurkan pemakaian minyak tanah dalam mesin kendaraan anda, jangan sekali-kali anda turuti. Yang direkomendasi adalah yang diproduksi oleh Gold Eagle dan Amsoil

Ganti filter oli, Buang oli lama setengah bagian atau dirasa setara dengan volume engine flush yang kita masukkan, sehingga ada ruang untuk mengganti lapisan kerak pada mesin. Jalankan mesin (idle) dengan lama sesuai petunjuk pada pemakaian Engine Flush.

Hentikan mesin lalu buang sisa oli dalam mesin, ganti filter oli lagi, lalu masukkan oli synthetic kedalam mesin. Lakukan penggantian ini saat mesin masih panas. Dengan cara ini maka hampir semua kotoran pada mesin sisa oli lama akan terbuang.

Cara lain yang lebih aman adalah dengan langsung memakai oli synthetic tanpa terapan flush terlebih dahulu. Ini lebih efektif karena hampir semua oli synthetic mengandung deterjen yang memberihkan sisa-sisa oli lama. Hanya dengan cara ini Drain Intervalnya akan berkurang. Saat 5.000 - 10.000 km mungkin anda sudah harus mengganti oli dan filter oli lagi. Akan terlihat bahwa Oli buangannya akan sangat kotor sisa endapan dari oli yang menempel pada mesin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar